Pilih Margarin atau Mentega, Mana yang Lebih Sehat?
-
Sabtu, 18 Juli 2020
1 Comment
Para
ibu yang aktif di dapur pasti sering menggunakan bahan margarine atau mentega
sebagai pengganti minyak atau pembuat kue. Namun, sebagian ibu yang lain masih
bingung dengan perbedaan margarin dan mentega. Ternyata perbedaan margarin dan mentega terletak pada material
dasar, tekstur, daya emulsi, dan citarasa. Ada yang menganggap bahwa mentega
lebih sedap, tetapi ada pula yang lebih suka dengan margarin.
Margarin vs Mentega
Mungkin
Anda belum tahu bahwa kedua bahan memiliki kandungan yang berbeda. Agar Anda
lebih paham mana yang lebih sehat, sebaiknya simak kandungan yang terdapat pada
masing-masing bahan berikut!
1. Kandungan lemak trans
Margarin
terbuat dari lemak tumbuh-tumbuhan sehingga mengandung lemak trans yang lebih
tinggi. Apalagi Anda yang menyimpan margarin di suhu kamar yang berimbas pada
tekstur bahan yang mengeras, maka kandungan lemak trans bisa lebih tinggi.
2. Lemak jenuh
Lemak
trans bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh apabila dikonsumsi
secara berlebihan. Meski tidak sebesar lemak trans, lemak jenuh memiliki
potensi yang sama. Mentega mengandung lemak jenuh yang lebih banyak dan lemak
trans yang lebih sedikit dibandingkan dengan margarin.
3. Kolesterol
Orang
yang menderita kadar kolesterol jahat cukup tinggi, wajib memperhatikan asupan
makanan yang dikonsumsi setiap hari. Anda bisa memilih margarin sebagai
pengganti minyak goreng dibandingkan dengan mentega. Pasalnya, perbedaan margarin dan mentega terlihat dari kandungan kolesterol. Margarin
memiliki lebih sedikit atau tidak sama sekali kolesterol sehingga aman
dikonsumsi orang yang memiliki kadar kolesterol jahat lebih tinggi.
4. Kandungan nutrisi
Terdapat
sekitar 80-100 kalori pada setiap satu sendok margarine, sedangkan kandungan
lemak mencapai 9-11 gram dan 1,5-2,5 gram lemak trans serta 2 gram lemak jenuh.
Hanya saja tidak ada kandungan karbohidrat, kolesterol dan gula sebanyak nol
persen.
Buat
Anda yang ingin mengecilkan tubuh atau membatasi asupan demi menjaga program
diet, margarin lebih direkomendasikan dibandingkan dengan mentega. Apabila Anda
memilih margarin dicairkan, maka kandungan lemak trans dan jenuh lebih minim.
Meski
tidak memiliki kandungan karbohidrat dan gula, tetapi mentega mengandung 100
kalori, 12 gram lemak, 31 mg kolesterol, 7 gram lemak jenuh, dan 0,5 gram lemak
trans. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa mentega terbuat dari bahan
hewani, maka Anda harus memperhatikan bahan dasar yang digunakan.
Jika
mentega terbuat dari bahan susu yang dipasteurisasi sehingga memiliki kualitas
yang bagus pula. Kandungan pada mentega yang terbuat dari susu asli yang
dipanaskan memiliki nilai gizi vitamin K2 dan asam lemak omega 3 yang baik
untuk anak-anak. Selain itu, kandungan gizi pada mentega bisa bermanfaat bagi
kesehatan organ jantung Anda.
Dari
kandungan yang terdapat pada margarin dan mentega, Anda bisa memilih produk
mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Tak hanya memperhatikan kandungan
nutrisi saja, Anda harus mengecek material atau bahan dasar lain yang digunakan
tidak terdapat campuran bahan lain. Jika terdapat label bertuliskan kandungan
minyak terhidrogenasi parsial, maka margarin yang Anda beli mengandung lemak
trans yang harus diperhatikan dalam konsumsi harian.
Menilik
gizi yang diberikan oleh margarin dan mentega, Anda bisa mengkonsumsi kedua
bahan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, ya! Setiap individu memiliki
selera tersendiri dalam memilih penggunaan margarin atau mentega. Jika Anda
melakukan program diet tertentu, perhatikan betul porsi mengkonsumsi margarine
atau mentega baik langsung atau via makanan lain. Kini Anda tidak perlu bingung
lagi mengenai perbedaan margarin dan
mentega, ya!